Selasa, 18 Januari 2011

"Marry Sadestic Murder!! Part 2"

"aku jadi bingung.. soalnya keadaan sekolahnya sepi banget" kata marry
tiba - tiba ada yang menelpon ke HP karin
"halo, ma..  kenapa??" tanya karin
"halo,.. sayang nenekmu tiba - tiba sakit dan terus memanggil namamu.." jawab mama
"ya ma,..  aku akan ke sana sekarang.." kata karin
"hari ini sepertinya aku harus langsung ke hokaido soalnya nenekku tiba - tiba sakit dan terus memanggil namaku.. jadi kamu harus jaga rumah..  oke.." jelas karin
"baiklah karin..  baik - baik yah.." kata marry
karin pun langsung buru - buru pulang
marry tinggal sendiri jadinya
"kenapa yah kondisi sekolah ini jadi sepi begini.." kata marry
karena terlalu sibuk dengan pemikirannya tiba - tiba
dalam semak - semak..
"satu, dua, tiga.." kata teman maery
tali pun di tarik ke atas dan..
"aw......" jerit marry karena terjatuh
"yeay berhasil..." kata teman - teman maery yang ada di semak - semak..
lutut marry pun jadi mengeluarkan darah semuanya..
"selanjutnya.." kata maery
tepung yang telah di campur tomat dan telur pun di kibas ke arah marry
"selanjutnya.." kata selly
gas pemadam kebakaran pun di keluarkan..
bbbyaaassss...   di kibas langsung ke arah marry  kondisi paling parah adalah lututnya dan rambutnya..
marry pun semponyongan...  dan terjatuh.. untung saja ada sazuki yang langsung menolongnya..
"kalian semua....!!" kata sazuki
blaaaasshhh....  tempat gas sisa pemadam kebakaran langsung di lempar oleh sazuki..
ia mengangkat tubuh marry dan membawanya ke rumahnya..

di rumah sazuki..
(lebih mirip istana sih...)
"bibi..  tolong ganti bajunya.. dengan baju ibu..." kata sazuki
ibu sazuki sudah lama meninggal sejak 5 tahun yang lalu..
setelah di ganti bajunya sazuki pelan - pelan mengompres kepalanya karena demam.. dan mengompres juga kakinya yang berdarah itu..
"aw...  sakit. tolong pelan - pelan karin.." kata marry setelah sadar
"aku sazuki bukan karin..  kau sedang berada di kamarku.." kata sazuki sambil tersenyum
"hah??  apa?? di kamarmu.." kata marry
"iya..  tadi kau terluka berat..  kalau sakit bilang yah.." kata sazuki
karena terlalu sakita marry loncat dari kasur dan tidak sengaja mendorong badannya ke tubuh sazuki..
"maafkan aku..  aku reflek..  sakit banget soalnya.." kata marry
"gak papa.." kata sazuki sambil tersenyum
"bagian lutut belakangmu juga harus ku kompres jadi tetaplah dalam pelukanku.. agar lebih mudah.." kata sazuki
karena terlalu sakit tiba - tiba marry menarik baju sazuki
"tolong pelan - pelan sazuki.. kan sakit.." kata marry
karena lukanya berat dan sakit.. akhirnya marry tertidur dalam pelukan sazuki..
"anak yang polos daan baik hati.. menderita karena aku.." batin sazuki
sazuki pun membaringkan marry ke kasurnya.. dia sendiri tidur di sofa..

keesokannya...
"permisi nona.." kata bibi (pembantu) sazuki..
"ada apa??  lho di mana sazuki??" tanya marry
"tuan muda sedang sarapan dan menunggu nona bersiap - siap ke sekolah.." jawab bibi
akhirnya marry pun bersiap - siap dan keluar dari kamar sazuki untuk sarapan
'apakah roknya pas / terlalu pendek??" tanya sazuki
"tidak pendek kok..  pas.." kata marry
"baguslah kalau begitu.." jawab sazuki
mereka pun pergi ke sekolah..

sesampainya di sekolah..
"kau tidak apa - apa kan marry??" tanya karin cemas
"aku gak papa kok.. untung saja ada sazuki." jawab marry
di balik pohon ada maery dan teman temannya..
"kita tidak berhasil lagi bagaimana ini maery..??" tanya selly
"kita jalankan rencana kedua.." kata maery
"baiklah.." kata kedua teman maery
rencana pun di jalankan seusai sekolah
marry di panggil ke loteng sekolah karena maery menagncam jika ia tidak datang besok dia akan mengerjai karin habis - habisan
marry pun naik ke atas loteng..

bagaimana selanjutnya???
rencana apa yang telah di susun oleh maery dan teman - temannya???
siapa yang akan menolong marry???

jawabannya akan kalian temui di part 3
"Marry Sadestic Murder!!"


kritik dan saran sangat kami harapkan..
sampai jumpa di part selanjutnya..
bye - bye..

tengkiuu ya udah baca...
congrats to you.. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar