welcome to
"MARRY SADISTIC MURDER!!"
part 1..
sadistic story
"sedang apa kau marry???" tanya sazuki
"ah tidak... aku sedang membaca buku di bawah pohon" jawab marry
"lihat saja aku akan mengerjai dia habis - habisan.." kata maery
"aku setuju.." jawab selly
"....??" kata riri
marry adalah gadis sekolah SMP kelas II di SMP Gaery Futaina.. ia beasiswa sejak SMP kelas I..
ia yatim piatu yang besar dengan orang tua sahabatnya Karin.. ia di rawat dan di besarkan seperti anak mereka sendiri.. bisa di bilang kalau Karin adalah saudaranya.. ia bersaudara dengan Karin saat umurnya 3 tahun.. ia ditinggal orang tuanya karena orang tuanya meninggal 10 tahun yang lalu..
"dari tadi berdua terus nih.. >.<" tanya Karin
"ah tidak.. sazuki kan sedang latihan basket.." jawab marry
"oh.. begitu.. aku kurang yakin dengan itu.." kata karin
"memang begitu kenyataannya.." kata maru yang tiba - tiba muncul
"oh.. maru... tidak latihan basket??" tanya marry
"tidak.. kami sudah selesai kok.." kata maru
"ooo.... begitu..." kata karin
tidak lama kemudian
Ding Dong Ding Dong..
bel berbunyi usai istirahat kedua
"anak - anak siapkan PR kalian yang kemarin ibu berikan.." kata bu makoto
"PR-ku mana yah Karin???" tanya marry
"aku tidak tahu bukannya kau bawa tadi pagi??" tanya karin
"tapi beneran deh.. aku bawa tadi pagi.. tapi sekarang udah gak ada.." kata marry
"ya.. kalau sudah di keluarkan estafet ke depan.." kata bu makoto
"yes kita berhasil maery..." kata selly
"ya... kita berhasil maery.." kata riri
"kita memang selalu berhasil kan.." kata maery
"kamu kenapa marry??" tanya bu makoto
"begini bu.. saya sudah mengerjakan dan membawanya tadi paggi tapi sekarang sudah tidak ada bu.." jawab marry
"ikut ke ruang guru BP sekarang.." kata bu makoto
marry pun ikut ke ruang BP
"ini dia tidak mengerjakan PR pak.." kata bu makoto
"ya.. biarkan dia di sini.." kata pak toto
"tapi pak saya beneran ngerjain pak.."kata marry
"ya sudah sekarang jelaskan sekarang.." kata pak toto
"jadi tadi pagi saya periksa tas saya masih ada buku PR nya tapi sekarang sudah gak ada.." kata marry
"sekarang juga sebagai hukumannya kamu berdiri di tengah lapangan hormat bendera sampai pulang!!" kata pak toto
"tapi saya benar mengerjakannya.." kata marry
"cepat... atau kamu mau nambah hukumannya??" tanya pak toto
marry pun hormat bendera dari jam 13.00 sampai 16.00
tapi karena lelah marry pingsan,.. tidak sengaja sazuki melihat marry pingsan...
"marryy?? marryy??" tanya sazuki
"sazuki??" kata marry
sazuki pun membawa marry ke UKS
diam - diam maery dan teman-temannya mengikuti dari belakang..
"sazuki seharusnya kau tidak membawaku ke UKS biarkan saja aku tergeletak di lapangan.." kata marry kesal
"kenapa kau di suruh pak toto berdiri di tengah lapangan??" tanya sazuki
"PR dari bu makoto.. sebenarnya ku membawanya hari ini tapi tiba - tiba hilang.." jawab marry
"pasti ada yang mengerjai mu.. aku yakin pasti ada yang mengerjaimu.." kata sazuki yakin
"tapi siapa yah??" tanya marry
"katanya kau beasiswa tapi kau tidak tahu... tentu saja maery dan teman - temannya.." kata sazuki
"apakah benar itu??" tanya marry
"tentu saja benar mereka kan mengerjaimu sejak kelas SMP I kan??" tanya sazuki
"ya juga sih.." kata marry
sazuki mengantar marry pulang karena sudah waktunya pulang..
"kita gak berhasil.. malah kita buat seolah - olah mereka berdua makin deket.." kata riri
"betul maery.." kata selly
"lihat aja aku akan balas perbuatan mu marry..." kata maery penuh dendam
keesokannya...
"hai marry.. kamu gak apa - apa kan??" tanya maru
"gak kok aku gak apa - apa.. kan aku udah istirahat kemarin.." jawab marry
"perhatian amat??" tanya karin
"gak kan di suruh di tanyain ama sazuki.." kata maru
"oh yah.. di mana dia??" tanya marry
"dia hari ini gak masuk soalnya dia hari ini agak pusing.." jawab maru
"ohh.." jawab karin
bel pun berbuyi mereka pun masuk ke kelas
maery dan teman - temannya mengedarkan kertas - kertas pemberitahuan yang isinya "kerjain marry nanti pulang sekolah"
teman - teman yang lain setuju..
yang di minta banyak hampir 2 kelas anak..
sore pun menjemput
mereka telah sepakat untuk mengerjai marry..
bagaimana selanjutnya???
rencana apa yang telah di susun oleh maery dan teman - temannya???
siapa yang akan menolong marry???
jawabannya akan kalian temui di part 2
"Marry Sadestic Murder!!"
kritik dan saran sangat kami harapkan..
sampai jumpa di part selanjutnya..
bye - bye..
tengkiuu ya udah baca...
"MARRY SADISTIC MURDER!!"
part 1..
sadistic story
"sedang apa kau marry???" tanya sazuki
"ah tidak... aku sedang membaca buku di bawah pohon" jawab marry
"lihat saja aku akan mengerjai dia habis - habisan.." kata maery
"aku setuju.." jawab selly
"....??" kata riri
marry adalah gadis sekolah SMP kelas II di SMP Gaery Futaina.. ia beasiswa sejak SMP kelas I..
ia yatim piatu yang besar dengan orang tua sahabatnya Karin.. ia di rawat dan di besarkan seperti anak mereka sendiri.. bisa di bilang kalau Karin adalah saudaranya.. ia bersaudara dengan Karin saat umurnya 3 tahun.. ia ditinggal orang tuanya karena orang tuanya meninggal 10 tahun yang lalu..
"dari tadi berdua terus nih.. >.<" tanya Karin
"ah tidak.. sazuki kan sedang latihan basket.." jawab marry
"oh.. begitu.. aku kurang yakin dengan itu.." kata karin
"memang begitu kenyataannya.." kata maru yang tiba - tiba muncul
"oh.. maru... tidak latihan basket??" tanya marry
"tidak.. kami sudah selesai kok.." kata maru
"ooo.... begitu..." kata karin
tidak lama kemudian
Ding Dong Ding Dong..
bel berbunyi usai istirahat kedua
"anak - anak siapkan PR kalian yang kemarin ibu berikan.." kata bu makoto
"PR-ku mana yah Karin???" tanya marry
"aku tidak tahu bukannya kau bawa tadi pagi??" tanya karin
"tapi beneran deh.. aku bawa tadi pagi.. tapi sekarang udah gak ada.." kata marry
"ya.. kalau sudah di keluarkan estafet ke depan.." kata bu makoto
"yes kita berhasil maery..." kata selly
"ya... kita berhasil maery.." kata riri
"kita memang selalu berhasil kan.." kata maery
"kamu kenapa marry??" tanya bu makoto
"begini bu.. saya sudah mengerjakan dan membawanya tadi paggi tapi sekarang sudah tidak ada bu.." jawab marry
"ikut ke ruang guru BP sekarang.." kata bu makoto
marry pun ikut ke ruang BP
"ini dia tidak mengerjakan PR pak.." kata bu makoto
"ya.. biarkan dia di sini.." kata pak toto
"tapi pak saya beneran ngerjain pak.."kata marry
"ya sudah sekarang jelaskan sekarang.." kata pak toto
"jadi tadi pagi saya periksa tas saya masih ada buku PR nya tapi sekarang sudah gak ada.." kata marry
"sekarang juga sebagai hukumannya kamu berdiri di tengah lapangan hormat bendera sampai pulang!!" kata pak toto
"tapi saya benar mengerjakannya.." kata marry
"cepat... atau kamu mau nambah hukumannya??" tanya pak toto
marry pun hormat bendera dari jam 13.00 sampai 16.00
tapi karena lelah marry pingsan,.. tidak sengaja sazuki melihat marry pingsan...
"marryy?? marryy??" tanya sazuki
"sazuki??" kata marry
sazuki pun membawa marry ke UKS
diam - diam maery dan teman-temannya mengikuti dari belakang..
"sazuki seharusnya kau tidak membawaku ke UKS biarkan saja aku tergeletak di lapangan.." kata marry kesal
"kenapa kau di suruh pak toto berdiri di tengah lapangan??" tanya sazuki
"PR dari bu makoto.. sebenarnya ku membawanya hari ini tapi tiba - tiba hilang.." jawab marry
"pasti ada yang mengerjai mu.. aku yakin pasti ada yang mengerjaimu.." kata sazuki yakin
"tapi siapa yah??" tanya marry
"katanya kau beasiswa tapi kau tidak tahu... tentu saja maery dan teman - temannya.." kata sazuki
"apakah benar itu??" tanya marry
"tentu saja benar mereka kan mengerjaimu sejak kelas SMP I kan??" tanya sazuki
"ya juga sih.." kata marry
sazuki mengantar marry pulang karena sudah waktunya pulang..
"kita gak berhasil.. malah kita buat seolah - olah mereka berdua makin deket.." kata riri
"betul maery.." kata selly
"lihat aja aku akan balas perbuatan mu marry..." kata maery penuh dendam
keesokannya...
"hai marry.. kamu gak apa - apa kan??" tanya maru
"gak kok aku gak apa - apa.. kan aku udah istirahat kemarin.." jawab marry
"perhatian amat??" tanya karin
"gak kan di suruh di tanyain ama sazuki.." kata maru
"oh yah.. di mana dia??" tanya marry
"dia hari ini gak masuk soalnya dia hari ini agak pusing.." jawab maru
"ohh.." jawab karin
bel pun berbuyi mereka pun masuk ke kelas
maery dan teman - temannya mengedarkan kertas - kertas pemberitahuan yang isinya "kerjain marry nanti pulang sekolah"
teman - teman yang lain setuju..
yang di minta banyak hampir 2 kelas anak..
sore pun menjemput
mereka telah sepakat untuk mengerjai marry..
bagaimana selanjutnya???
rencana apa yang telah di susun oleh maery dan teman - temannya???
siapa yang akan menolong marry???
jawabannya akan kalian temui di part 2
"Marry Sadestic Murder!!"
kritik dan saran sangat kami harapkan..
sampai jumpa di part selanjutnya..
bye - bye..
tengkiuu ya udah baca...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar